Real Madrid memulai era Xabi Alonso dengan hasil imbang 1-1 melawan Al Hilal dalam laga pembukaan Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang digelar di Hard Rock Stadium, Miami, ini menunjukkan bahwa Los Blancos masih dalam fase adaptasi dengan gaya bermain baru pelatih asal Spanyol tersebut. SPORTS NEW SPORTAL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Madrid sempat unggul melalui gol Gonzalo Garcia di menit ke-34, tetapi Ruben Neves menyamakan kedudukan lewat titik penalti. Peluang Madrid untuk memenangkan pertandingan di waktu tambahan gagal setelah tendangan penalti Federico Valverde diselamatkan kiper Yassine Bounou. Alonso mengakui bahwa timnya masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan sistem barunya.
“Babak kedua jauh lebih baik daripada babak pertama,” kata Alonso. “Kami masih mencari keseimbangan, tetapi reaksi pemain menunjukkan kemajuan. Ini adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu.”
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Proses Adaptasi yang Memakan Waktu
Xabi Alonso menegaskan bahwa perubahan taktik dan gaya bermain tidak bisa terjadi dalam waktu singkat. Ia baru memegang kendali latihan pertama pada 9 Juni, sementara banyak pemain kunci seperti Kylian Mbappé, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham baru bergabung jelang turnamen karena komitmen internasional.
Kiper Thibaut Courtois mengakui bahwa tim harus meninggalkan kebiasaan bermain ala Carlo Ancelotti. “Kami bersama Ancelotti selama empat tahun, banyak hal yang otomatis. Sekarang kami harus belajar sistem baru, dan itu butuh waktu,” ujarnya.
Alonso juga menyoroti minimnya persiapan fisik. “Beberapa pemain hanya ikut tiga sesi latihan. Itu berat, tapi kami harus belajar dari setiap pertandingan,” tambahnya.
Baca Juga: Napoli Ajukan Kontrak Baru untuk Conte, Pertanda Akan Bertahan?
Peran Pemain Muda dan Kekuatan Skuad
Tanpa Mbappe yang sedang demam, Alonso memberi kesempatan pada penyerang muda Gonzalo Garcia, yang mencetak gol perdana Madrid di turnamen ini. Pemain seperti Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen juga menunjukkan potensi meski baru bergabung.
Alonso mengaku belum bisa memastikan kembalinya Mbappe untuk laga melawan Pachuca. “Kami tidak tahu kondisinya. Kita lihat saja pemulihannya,” katanya. Namun, kehadiran pemain bintang seperti Vinicius dan Bellingham diharapkan bisa meningkatkan performa tim.
Pelatih berusia 43 tahun itu juga memuji semangat tim. “Saya suka reaksi mereka. Kami bermain lebih baik di babak kedua, dan itu pertanda baik,” ucapnya.
Target Jangka Panjang dan Persiapan Menuju Musim Depan
Meski hasil imbang ini kurang memuaskan, Alonso menekankan bahwa Piala Dunia Antarklub adalah bagian dari proses panjang. Madrid masih punya dua laga grup tersisa melawan Pachuca dan Red Bull Salzburg untuk memperbaiki performa.
Alonso juga berencana mengubah formasi dari 3 bek ala Ancelotti menjadi 4-3-3, dengan penekanan pada penguasaan bola dan pressing tinggi. Beberapa pemain seperti Ferland Mendy dan Rodrygo dikabarkan bisa hengkang jika tidak sesuai dengan skema barunya.
“Kami ingin membangun identitas baru. Hasil hari ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang,” tegas Alonso. Dengan dukungan manajemen dan pemain, ia yakin Madrid bisa kembali dominan di musim 2025/26. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsnewsportal.net.