Rafael Struick Dicoret Brisbane Roar, Dua Bulan Nganggur!

Bagikan

Rafael Struick, penyerang muda berbakat yang tengah memperkuat Brisbane Roar di Liga Australia, kembali menjadi sorotan setelah dirinya dicoret dari skuad di laga pamungkas musim ini.

Rafael-Struick-Dicoret-Brisbane-Roar,-Dua-Bulan-Nganggur!

Keputusan pelatih untuk tidak memasukkan namanya dalam pertandingan terakhir tersebut sekaligus menandai periode hampir dua bulan Struick menganggur tanpa bermain, menjelang panggilan ke timnas Indonesia, Garuda. Jika anda tertarik dengan informasi menarik lainnya dari dunia sepak bola dan Piala Dunia zona Asia, tentunya hanya di SPORTS NEW SPORTAL.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Rafael Struick Dicoret dari Laga Pamungkas Brisbane Roar

Rafael Struick kembali dicoret dari skuad Brisbane Roar pada laga pamungkas Liga Australia musim 2024/25. Absennya Struick dalam pertandingan terakhir ini menjadi kelanjutan dari kondisi minimnya waktu bermain yang dialaminya selama hampir dua bulan terakhir. Keputusan pelatih Ruben Zadkovich untuk tidak memasukkan Struick dalam daftar pemain pertandingan menimbulkan tanda tanya publik dan pengamat mengenai posisi Struick di klub yang kini dimiliki oleh bos asal Indonesia tersebut.

Selama musim ini, Struick hanya mencatatkan 10 penampilan dengan total waktu bermain mencapai 239 menit, atau rata-rata hanya sekitar 23 menit per pertandingan. Dari sepuluh laga itu, dia hanya dua kali menjadi starter, sementara sebagian besar penampilannya adalah sebagai pemain pengganti. Hal ini tentu jauh dari ekspektasi pemain muda berusia 22 tahun yang merupakan produk akademi ADO Den Haag tersebut. Sebelumnya berharap mendapat lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya di kancah Liga Australia.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Dua Bulan Menganggur, Sebuah Ironi Bagi Pemain Muda Berbakat

Dua-Bulan-Menganggur,-Sebuah-Ironi-Bagi-Pemain-Muda-Berbakat

Dalam 12 laga terakhir Brisbane Roar, Rafael Struick hanya sekali saja dipercaya bermain. Bahkan di empat pertandingan terkini sebelum laga pamungkas, Struick sama sekali tak tampak di lapangan. Kondisi ini sungguh ironis mengingat usia dan potensi besar yang dimiliki pemain ini. Struick datang sebagai harapan baru, bukan hanya untuk klub Brisbane Roar. Melainkan juga bagi timnas Garuda yang tengah melakukan regenerasi dan persiapan menghadapi kompetisi internasional.

Masa menganggur hampir dua bulan ini tentu berdampak negatif pada perkembangan kemampuan dan kesiapan fisik Struick. Tanpa rutin bermain, kepercayaan diri dan ketajamannya sebagai penyerang bisa menurun drastis. Ini menjadi perhatian serius bagi tim pelatih tim nasional yang tentu ingin memaksimalkan materi pemain terbaik untuk misi Garuda Calling yang sudah di depan mata.

Baca Juga: Penampilan Bang Jay Saat Venezia Ditekuk AC Milan

Harapan Skuad Garuda Calling dan Masa Depan Rafael Struick

Garuda Calling menjadi harapan besar bagi Rafael Struick untuk mengembalikan performanya setelah mengalami masa sulit di Brisbane Roar. Program seleksi dan latihan intensif ini memberikan kesempatan bagi Struick untuk menunjukkan kualitasnya dan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak, sesuatu yang sulit ia dapatkan di klub saat ini. Peluang ini sangat penting untuk menyiapkan Struick tampil maksimal dalam kompetisi internasional mendatang bersama timnas Indonesia.

Meski menghadapi tantangan berat di tingkat klub, Struick tetap dianggap sebagai aset bernilai oleh pelatih timnas dan manajemen PSSI. Dengan mengikuti Garuda Calling, dia dapat memperbaiki kondisi fisik dan mental. Serta mengasah kemampuannya melalui pertandingan dan latihan bersama rekan-rekan yang juga dipersiapkan untuk masa depan Timnas. Kesempatan ini diharapkan menjadi titik balik bagi Struick untuk membuktikan bahwa ia layak menjadi bagian penting dari skuad nasional Indonesia.