Liverpool menang 3-1 atas Leicester City pada 26 Desember 2024 di Anfield telah menjadi topik utama dalam dunia sepak bola Premier League.
Hasil akhir yang mencatat Liverpool unggul dengan skor 3-1 tidak hanya menunjukkan performa impresif tim, tetapi juga mempertegas dominasi mereka di liga musim ini. Dikenal dengan hari Boxing Day, pertandingan ini menjadi penting sebagai bagian dari tradisi sepak bola Inggris, di mana tim-tim berjuang untuk mengumpulkan poin tambahan menjelang akhir tahun.
Dalam laga yang penuh drama ini, Liverpool menghadapi tantangan setelah tertinggal lebih dahulu melalui gol cepat Jordan Ayew dari Leicester City. Namun, semangat juang dan strategi permainan yang matang dari pelatih Arne Slot membangkitkan Liverpool untuk segera merespons. Dengan gol penyama dari Cody Gakpo yang dicetak pada menit-menit terakhir babak pertama. Liverpool menunjukkan kemampuan mereka untuk kembali bangkit meski dalam tekanan.
Di babak kedua, Liverpool tampil lebih dominan dan berhasil mencetak dua gol tambahan dari Curtis Jones dan Mohamed Salah. Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi poin mereka menjadi 42 dari 17 pertandingan, tetapi juga mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik yang telah kami rangkum di SPORTS NEW SPORTAL.
Awal Pertandingan Liverpool vs Leicester City
Momen awal pertandingan antara Liverpool dan Leicester City yang berlangsung pada 26 Desember 2024 di Anfield menjadi permulaan yang penuh kejutan. Hanya enam menit setelah kick-off, Leicester City berhasil mencetak gol pembuka melalui Jordan Ayew. Gol ini dihasilkan dari sebuah serangan cepat di mana Ayew menerima umpan silang dari Stephy Mavididi dan melepaskan sepakan yang mengarah tepat ke sudut gawang Liverpool, memaksa kiper Alisson Becker untuk tidak berdaya.
Kejadian ini tentu saja mengejutkan para pendukung tuan rumah yang mengharapkan awal yang lebih positif bagi tim mereka. Tertinggal awal, Liverpool mulai meningkatkan intensitas permainan mereka. Merespons gol Leicester, tim besutan pelatih Arne Slot terus menekan, mencoba untuk mengubah jalannya pertandingan.
Beberapa peluang seperti sundulan Andrew Robertson yang menghantam tiang gawang dan tembakan Mohamed Salah yang mengenai mistar gawang menunjukkan bahwa Liverpool tidak akan menyerah begitu saja. Serangan bertubi-tubi Liverpool mencerminkan determinasi mereka untuk segera kembali ke permainan dan tidak membiarkan momentum berpihak kepada tim tamu. Menjelang akhir babak pertama, Liverpool akhirnya berhasil menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-45+1, Cody Gakpo menyelamatkan wajah Liverpool dengan gol yang fantastis, memanfaatkan umpan pendek dari Alexis Mac Allister. Tembakan melambung Gakpo dari luar kotak penalti mengecoh pertahanan Leicester dan langsung membawa tuan rumah kembali ke dalam permainan. Dengan gol ini, Liverpool mampu masuk ke babak kedua dengan semangat revitalisasi, meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk meraih kemenangan di depan pendukung setia mereka.
Respons dari Klub Liverpool
Respons dari klub Liverpool setelah pertandingan melawan Leicester City yang berakhir dengan skor 3-1 menunjukkan sikap optimis dan kebanggaan atas performa tim. Pelatih Arne Slot mengungkapkan kepuasan atas cara timnya bangkit setelah kebobolan gol awal. Ia menyatakan bahwa gol penyama dari Cody Gakpo di akhir babak pertama sangat krusial karena memberikan dorongan mental yang besar kepada pemain untuk tampil lebih percaya diri di babak kedua.
Slot juga menekankan pentingnya konsistensi tim dalam menjalani setiap pertandingan. Terutama saat menghadapi situasi sulit seperti yang terjadi dalam laga ini. Selain itu, para pemain Liverpool juga memberikan reaksi positif dalam menanggapi hasil pertandingan. Mohamed Salah, setelah mencetak gol ketiga yang memastikan kemenangan, menyatakan bahwa timnya memiliki semangat juang yang tinggi.
Salah menjelaskan bahwa meskipun tertinggal di awal, mereka tetap fokus dan percaya diri untuk dapat membalikkan keadaan. Kemenangan ini tidak hanya penting untuk klasemen, tetapi juga sebagai pembuktian karakter tim dalam menghadapi tekanan. Respons positif dari klub, baik dari pelatih maupun pemain, mencerminkan ambisi Liverpool untuk terus bersaing di jalur juara.
Keberhasilan menghadapi Leicester City memberikan motivasi tambahan menjelang pertandingan-pertandingan mendatang. Dimana Liverpool bertekad untuk mempertahankan performa baik mereka dan meraih kesuksesan di akhir musim.
Baca Juga: Siapa yang Akan Menjadi Juara UFC pada 31 Desember 2025?
Dominasi Liverpool di Babak Kedua
Liverpool menunjukkan dominasi yang luar biasa di babak kedua pertandingan melawan Leicester City, setelah menyamakan kedudukan di akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, Liverpool langsung mengambil inisiatif serangan dan hanya membutuhkan empat menit untuk membalikkan keadaan. Curtis Jones mencetak gol kedua bagi Liverpool setelah menerima umpan silang cerdas dari Alexis Mac Allister, yang memanfaatkan penguasaan bola di area pertahanan Leicester.
Gol tersebut memberi Liverpool keunggulan 2-1 dan menambah kepercayaan diri tim untuk terus menekan. Sejak saat itu, Liverpool terus menguasai permainan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Meskipun Leeds memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan, gol ketiga Liverpool sempat dianulir karena offside ketika Cody Gakpo mencetak gol di menit ke-68.
Namun, Liverpool tidak kehilangan fokus dan tekad untuk mencetak gol tambahan. Terbukti dengan usaha mereka untuk menguasai bola dan menciptakan tekanan terhadap lini pertahanan Leicester yang semakin terdesak. Menjelang akhir pertandingan, Mohamed Salah memastikan kemenangan Liverpool menjadi 3-1 dengan golnya di menit ke-82.
Dalam aksi individu yang mengesankan, Salah berhasil melesat ke dalam kotak penalti sebelum menempatkan bola dengan tenang ke sudut gawang. Merayakan golnya yang ke-100 di Premier League saat bermain di Anfield. Dengan performa yang dominan ini, Liverpool tidak hanya meraih tiga poin berharga. Tetapi juga menunjukkan kekuatan mereka sebagai tim yang patut diperhitungkan dalam perburuan gelar juara di musim ini.
Gol Penutup dari Mohamed Salah
Penutup gol yang dicetak oleh Mohamed Salah menjelang akhir pertandingan antara Liverpool dan Leicester City pada 26 Desember 2024 menjadi momen yang sangat berharga bagi tim tuan rumah. Gol ini terjadi di menit ke-82 dan menjadi yang ketiga bagi Liverpool, mempertegas dominasi mereka di lapangan. Memanfaatkan umpan cerdik dari Cody Gakpo, Salah dengan sigap menembus pertahanan Leicester dan melakukan aksi individu yang sangat menawan.
Ia mampu mengecoh dua bek lawan sebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit yang tidak mampu dijangkau oleh kiper Leicester, Jakub Stolarczyk. Perolehan gol ini tidak hanya meningkatkan skor menjadi 3-1. Tetapi juga menandai pencapaian penting bagi Salah dalam karirnya di Premier League.
Dengan gol tersebut, Salah mencatatkan gol ke-100 di Anfield dalam ajang Premier League. Sebuah pencapaian yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki klub. Keterlibatan Salah dalam permainan selalu menjadi faktor penentu bagi Liverpool. Gol penutup ini semakin menegaskan kualitas serta kemampuan individu yang dimilikinya sebagai pemain kelas dunia.
Kesimpulan
Pertandingan antara Liverpool dan Leicester City pada tanggal 26 Desember 2024 menyajikan drama yang menarik dan membuka perspektif baru bagi tim Liverpool untuk terus mempertahankan performa apik mereka. Kemenangan ini menjadi penanda bahwa Liverpool siap bersaing di jalur juara Liga Inggris dan menunjukkan kedalaman skuad yang mereka miliki.
Jika anda tertarik dengan informasi yang kami berikan mengenai olahraga Sepak Bola yang sangat kami rekomendasikan untuk kalian kunjungi.