Ichsan Rahmat Taufik Ditawari Pelatihan oleh FIFA

Bagikan

Siapa yang menyangka jika hobi bermain Football Manager, sebuah gim simulasi pelatih sepak bola, ternyata membuka jalan baru untuk Ichsan Rahmat Taufik. Baru-baru ini, dia mengungkapkan jika dia ditawari untuk menjalani pelatihan dan mendapatkan lisensi kepelatihan oleh FIFA.

Ichsan Rahmat Taufik Ditawari Pelatihan oleh FIFA
Ichsan Rahmat Taufik, Juara FIFAe Football Manager.

 

Menunggu Uang Hadiah Turnamen

Ichsan sendiri menjadi Juara FIFAe Football Manager yang digelar pada 29 Agustus hingga 01 September lalu di Liverpool, Inggris. Di turnamen itu, sebanyak 40 pemain akan berkompetisi sebagai 20 tim mewakili 19 negara (tuan rumah Inggris mendapatkan jatah dua tim). 40 pemain itu akan terbagi menjadi 20 pelatih dan 20 asisten pelatih.

Tim Indonesia sendiri diwakili Ichsan sebagai pelatih dan Budi Muhamad Manar Hidayat sebagai asisten pelatih. Kanal YouTube Timnas Indonesia menyiarkan turnamen tersebut secara langsung selama empat hari, sehingga masyarakat Indonesia bisa menyaksikan perjuangan Ichsan dan Budi. Akhirnya, tim Indonesia berhasil memenangkan turnamen tersebut setelah mengalahkan Jerman dengan agregat 8-2 di laga Final. Prestasi keduanya pun membuat Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), Erick Thohir, kagum. Dia bahkan menemui Ichsan dan Budi secara langsung untuk menyampaikan rasa bangganya kepada prestasi keduanya.

Ichsan Rahmat Taufik Ditawari Pelatihan oleh FIFA
Ichsan Rahmat Taufik dan Budi Muhamad Manar Hidayat merayakan kemenangan mereka di FIFAe Football Manager.

 

Namun ternyata, FIFA juga memberikan hadiah spesial kepada Ichsan. “Jadi juara turnamen tersebut ditawari kesempatan untuk, istilahnya sekolah, langsung ke FIFA. Insya Allah jika keadaan mendukung, saya berangkat,” kata Ichsan saat diwawancara setelah memenangkan turnamen tersebut. “Ibaratnya, kesempatan sekali seumur hidup. Jadi jika bisa saya sangat mau.”

Sayangnya, Ichsan belum bisa langsung berangkat. Ini karena dia menunggu hadiah uang turnamen, sebesar 100 ribu dolar, untuk cair terlebih dahulu. Apalagi, uang tersebut tidak langsung dikirim ke rekening pribadinya, melainkan kepada rekening federasi, yang dalam kasus Ichsan berarti PSSI itu sendiri.

“Jadi saya harus menunggu uang tersebut cair dahulu. Karena saya tidak mungkin asal pergi tanpa bekal ‘kan. Jadi masih menunggu situasi terlebih dahulu,” pungkas Ichsan.

Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.