Real Madrid telah merilis skuad mereka untuk Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan datang, dengan 34 pemain yang dipilih oleh pelatih Xabi Alonso.
Turnamen ini akan menampilkan format baru dengan 32 klub dan akan diadakan di Amerika Serikat. Real Madrid, yang merupakan salah satu unggulan, lolos setelah memenangkan Liga Champions musim 2021/2022 dan tergabung di Grup H. SPORTS NEW SPORTAL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pemain yang Mulai Tersingkir Secara Perlahan
Beberapa nama besar mulai menunjukkan tanda-tanda tersingkir dari skuad utama Madrid. Rodrygo, Ferland Mendy, Dani Ceballos, Endrick, dan David Alaba menjadi beberapa pemain yang perlahan kehilangan tempat di tim utama. Gaya bermain mereka dinilai kurang cocok dengan sistem baru yang diusung Alonso, sehingga pelatih lebih memilih pemain yang lebih sesuai dengan taktik yang diterapkan.
Rodrygo, yang sejak lama menjadi andalan di lini serang, mengalami penurunan performa. Dia kesulitan menyesuaikan diri dengan pola permainan Alonso, apalagi dengan munculnya pemain muda yang menantang posisinya. Kehadiran pesaing muda membuat posisi Rodrygo semakin terancam, dan kemungkinan besar ia akan mendapatkan sedikit peluang bermain di masa mendatang.
Ferland Mendy juga tidak lagi aman di posisi bek kiri. Meski dikenal sebagai pemain bertahan yang solid, kontribusinya dalam menyerang masih terbatas. Jika Alvaro Carreras yang sedang diincar klub benar-benar bergabung, posisi Mendy bisa benar-benar tergeser dari skuad utama. Ketidakpastian ini membuat Mendy harus berpikir keras tentang masa depannya di Madrid.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Wajah Lama dan Masa Depan yang Tak Pasti
David Alaba menjadi salah satu pemain yang paling merasakan dampak perubahan ini. Dua musim terakhirnya lebih banyak dihabiskan di ruang perawatan, dan kesempatan bermainnya semakin terbatas. “Alaba harus menerima kenyataan pahit bahwa masa depannya di Madrid tidak lagi pasti,” kata Alonso.
Ketika pemain muda mulai mencuri perhatian, posisi Alaba di lini belakang menjadi semakin tidak aman. Kontrak Alaba tinggal satu musim lagi, sehingga masa depannya di Santiago Bernabeu menjadi tanda tanya besar. Ia harus memutuskan apakah akan bertahan dengan risiko minim bermain atau mencari klub lain agar mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.
Keputusan ini tidak mudah, tetapi pemain harus mempertimbangkan masa depannya secara matang. Di sisi lain, Endrick masih menjadi bagian dari rencana jangka panjang Madrid. Klub melihat potensi besar dari sang pemain muda dan mempertimbangkan peminjaman agar ia mendapatkan pengalaman bermain lebih banyak.
Baca Juga: Liverpool Kembali Latihan Pramusim Setelah Duka Meninggalnya Diogo Jota
Kebijakan Klub tentang Tawaran Masuk Pemain
Meski situasi pemain mengalami perubahan, Real Madrid tetap berkomitmen menjaga etika dan tidak memaksa siapa pun untuk hengkang. Klub terbuka terhadap tawaran dari klub lain yang ingin merekrut pemain tertentu, tetapi keputusan akhir tetap bergantung pada keinginan pemain itu sendiri.
Kami menghormati pilihan pemain dan tidak akan memaksa mereka bertahan jika mereka ingin mencari peluang lain. Rodrygo, Mendy, dan Ceballos saat ini masih memiliki kontrak jangka panjang, tetapi jika tawaran yang menarik datang, pintu keluar bisa saja terbuka. “Kami percaya bahwa setiap pemain berhak menentukan masa depannya sendiri,” tambah pejabat klub.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Madrid tidak ingin memaksakan kehendaknya, melainkan memberi ruang bagi pemain untuk berkembang sesuai keinginan mereka. Dalam proyek jangka panjang yang sedang dibangun Alonso, hanya pemain yang mampu beradaptasi dan menunjukkan performa terbaik yang akan terus bertahan.
Pemain Muda dan Peluang Mereka di Madrid
Selain memberi peluang kepada pemain senior, Alonso juga fokus mengembangkan pemain muda yang berpotensi. Arda Guler, Gonzalo Garcia, Dean Huijsen, dan Franco Mastantuono menjadi nama yang mulai menarik perhatian di latihan dan pertandingan pramusim. “Ini adalah bagian dari strategi jangka panjang, membangun skuad yang kuat dari dalam,” ungkap pelatih.
Pemain muda ini diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka di level tertinggi. Alonso menegaskan bahwa mereka harus mampu beradaptasi dengan gaya permainan yang lebih cepat dan taktis. “Penting bagi mereka untuk belajar dan berkembang, karena masa depan klub tergantung pada generasi muda ini,” tambahnya.
Jika mereka mampu menunjukkan konsistensi dan dedikasi, peluang untuk masuk skuad utama semakin terbuka. Namun, tidak semua pemain muda langsung mendapatkan posisi utama. Mereka harus bersaing dengan pemain senior dan menampilkan performa terbaik. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsnewsportal.net.