Apakah Jarrad Branthwaite Lebih Pilih Man City dari Pada MU?

Bagikan

Ada rumor dari bek Everton, jika memang ini benar, apakah Jarrad Branthwaite lebih pilih Man City ketimbang MU untuk menyambung masa depannya.

Apakah Jarrad Branthwaite Lebih Pilih Man City dari Pada MU?

Sejak tampil gemilang di tingkat klub dengan menampilkan kemampuan defensif yang solid, Branthwaite menarik perhatian banyak pengamat dan analis sepak bola, yang kini bertanya-tanya apakah dia lebih memilih untuk bergabung dengan satu dari kedua klub tersebut. Dibawah ini SPORTS NEW SPORTAL akan membahas tentang apakah Jarrad Branthwaite lebih pilih Man City dari pada MU?

Awal Perjuangan di Sepak Bola

Jarrad Branthwaite telah menunjukkan perkembangan yang pesat sejak ditandatangani Everton dari Carlisle United hampir lima tahun lalu. Di mana ia bergabung dengan tim muda Everton dan mulai menarik perhatian dengan kemampuannya yang luar biasa. ​

Pada usia 22 tahun, Branthwaite telah tampil lebih dari 50 kali untuk tim utama Everton. Mencetak empat gol dan memberikan satu assist, yang menjadi bukti kontribusinya di garis pertahanan maupun serangan.​

Performa konsistennya dalam mengatasi penyerang lawan, ditambah dengan kemampuan membaca permainan yang baik. Telah menjadikannya salah satu bek yang paling menjanjikan di Premier League saat ini. Dimana keterampilan defensif dan kecepatan lambatnya sering kali membuatnya mampu menangkal serangan lawan dengan efektif.

Keberhasilan Everton di bawah manajer Sean Dyche, termasuk mencatatkan beberapa clean sheet. Menunjukkan pentingnya peran Branthwaite dalam struktur tim dan bagaimana ia berkontribusi terhadap hasil positif yang diraih oleh klub. Memberikan keyakinan kepada staf pelatih dan penggemar bahwa ia merupakan bagian integral dari masa depan klub yang diharapkan terus bersaing di tingkat atas kompetisi liga.

Ketertarikan Manchester United

​Setelah mempertimbangkan berbagai aspek skuat mereka, Manchester United tampaknya sangat tertarik untuk mendatangkan Jarrad Branthwaite. Sebuah langkah yang mencerminkan ambisi klub dalam membangun kembali kekuatan mereka di Premier League.​

Dengan manajer baru, Rúben Amorim, yang menginginkan pemain-pemain dengan potensi tinggi, Branthwaite menjadi target utama dalam upaya mereka untuk meremajakan skuad dan meningkatkan kedalaman di lini belakang, yang telah menjadi salah satu fokus utama United setelah beberapa musim yang kurang memuaskan.

Menurut beberapa sumber yang dapat dipercaya, klub dikabarkan telah berusaha melakukan tawaran untuk Branthwaite sebelumnya, namun tawaran tersebut ditolak oleh Everton, yang jelas menyadari nilai dan potensi besar yang dimiliki oleh pemain muda ini.

Sumber yang dekat dengan klub menyebutkan bahwa Manchester United bersedia menawarkan kontrak yang menggiurkan. Mungkin mencapai £160.000 per minggu, yang dianggap sebagai insentif menarik untuk menarik perhatian Branthwaite dan membujuknya untuk bergabung.

Meski begitu, Everton menghadapi tantangan sulit untuk mencocokkan tawaran gaji tersebut. Dan sekarang mereka berada di posisi yang tidak menguntungkan dalam menanggapi tawaran yang berasal dari salah satu klub paling terkenal di dunia. Bahkan mengakibatkan spekulasi tentang masa depan Branthwaite di klub yang semakin intens.

Baca Juga: Liverpool Menang 3-1 Atas Leicester City – Dominasi di Anfield!

Ketertarikan Manchester City

Ketertarikan Manchester City

Di sisi lain, Manchester City juga menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap Jarrad Branthwaite. Di mana klub yang sedang berjuang untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas liga ini menginginkan pemain hebat yang dapat meningkatkan pertahanan mereka. Terutama karena lini belakang mereka telah menunjukkan celah dalam beberapa pertandingan terakhir yang perlu segera diatasi agar dapat bersaing secara efektif dalam perebutan gelar.

Pep Guardiola, sebagai manajer City, dikenal memiliki visi yang unik dalam meramu timnya. Dan ia selalu mencari pemain yang dapat beradaptasi dengan cepat dalam strategi permainan mereka yang menekankan penguasaan bola. Serta transisi cepat di lapangan, sehingga kehadiran seorang bek muda berbakat seperti Branthwaite tentu merupakan nilai tambah yang signifikan.

Branthwaite, yang memiliki kualitas baik dalam menjalin permainan dari belakang dan mengatasi berbagai situasi bertahan dengan menjaga posisi yang baik. Serta mengeluarkan bola dengan efektif, bisa jadi merupakan pilihan ideal untuk Manchester City. Karena ia tidak hanya bisa membantu memperkuat pertahanan tetapi juga berkontribusi dalam fase menyerang tim.

Man City dilaporkan bersedia menunggu untuk mengevaluasi pemain ini lebih lanjut hingga akhir musim sebelum mengambil langkah yang lebih definitif. Sebuah pendekatan yang menunjukkan keseriusan mereka dalam memburu talenta muda yang memiliki potensi besar.

Prospek berlatih dan bermain di bawah bimbingan Guardiola merupakan daya tarik yang sangat besar bagi banyak pemain muda di Eropa, dan Branthwaite. Ia tengah berada di jalur pengembangan karier yang menjanjikan, tidak terkecuali dalam mempertimbangkan peluang ini.

Analisis Perbandingan

​Ketika membandingkan Manchester United dan Manchester City dalam konteks potensi transfer Jarrad Branthwaite. Ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan yang dapat mempengaruhi keputusan akhir pemain muda ini.​

Pertama, dalam hal taktik dan gaya permainan, Manchester United di bawah manajer Rúben Amorim cenderung memainkan formasi 3-4-3 yang mengandalkan penguasaan bola dan tekanan tinggi. Memberikan Branthwaite kesempatan untuk banyak terlibat dalam peran distribusi dan pengorganisasian pertahanan, yang sangat penting bagi perkembangan kemampuannya sebagai bek.

Di sisi lain, Manchester City menggunakan pendekatan possession yang lebih kompleks. Di mana bek dituntut untuk sangat nyaman dalam mengoper bola dan terlibat dalam transisi yang cepat antara serangan dan pertahanan.

Pep Guardiola dikenal karena skema transisi strategisnya, sehingga bergabung dengan City dapat memberikan Branthwaite pengalaman berharga di level tertinggi, yang akan sangat bermanfaat untuk perkembangan kariernya.

Dari segi kesempatan bermain, Manchester United mungkin menawarkan Branthwaite lebih banyak waktu di lapangan sejak fase awal. Mengingat mereka sedang dalam proses membangun kembali skuad yang cukup muda dan energik.

Sebaliknya, walaupun Manchester City memiliki reputasi tinggi dan prestasi yang mengesankan. Mereka memiliki lebih banyak pilihan di lini belakang, yang berpotensi membuat kenyataan di mana kesempatan bermain untuk Branthwaite menjadi lebih terbatas.

Selain itu, dalam hal ambisi dan kesempatan untuk meraih kesuksesan, Manchester City jelas menunjukkan ambisi kuat untuk meraih gelar di kompetisi domestik maupun Eropa.

Bergabung dengan tim juara seperti City berpotensi meningkatkan peluang Branthwaite untuk meraih trofi lebih cepat. Sementara Manchester United, saat ini, sedang dalam proses untuk kembali ke jalur kesuksesan yang telah lama dilewatkan.

Dalam konteks ini, Branthwaite bisa dianggap sebagai bagian integral dari proyek jangka panjang United untuk membangun kembali tim yang kompetitif. Sehingga pertimbangan yang benar-benar mendalam diperlukan untuk menentukan arah karier selanjutnya.

Kesimpulan

​Dalam semua pertimbangan ini, pilihan akhir Branthwaite mungkin sangat bergantung pada preferensi pribadi tentang pertumbuhan karier, kesempatan bermain, dan visi yang ditawarkan oleh masing-masing klub.​ Jika Branthwaite sangat mementingkan perkembangan jangka pendek dan kemungkinan ambisi tim. Bergabung dengan Manchester City mungkin menjadi pilihan ideal.

Demikian berita seputar sepak bola terbaru mengenai, apakah Jarrad Branthwaite lebih pilih Man City dari pada MU? Ikuti terus berita terupdate mengenai Sepak Bola yang dibahas secara detail dan lengkap lainnya ya!