Dillian Whyte, petinju kelas berat asal Inggris, menyatakan dukungannya atas potensi pertarungan antara Anthony Joshua vs Jake Paul. SPORTS NEW SPORTAL, akan membahas informasi menarik mengenai tinju hari ini, simak pembahasan ini.
Whyte, yang akan bertanding melawan Moses Itauma di Arab Saudi, menilai pertarungan tersebut sebagai peluang bisnis yang menguntungkan. “Ini bisnis, Bung. Kalau masuk akal, kenapa tidak?” ujarnya kepada BBC.
Whyte menambahkan bahwa Joshua, sebagai mantan juara dunia dua kali, telah mencapai banyak hal dalam kariernya. Namun, ia memahami bahwa pertarungan melawan Paul bisa menjadi sumber pendapatan besar. “Dia mungkin akan menghasilkan lebih banyak uang dari pertarungan ini dibandingkan beberapa laga perebutan gelarnya,” jelas Whyte.
Pernyataan Whyte ini muncul setelah promotor Joshua, Eddie Hearn, mengungkapkan bahwa pembicaraan serius sedang berlangsung antara kedua pihak. Hearn awalnya menganggap ini sebagai strategi publisitas Paul, tetapi kini melihat keseriusan dari tim Paul.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Eddie Hearn dan Pembicaraan Serius
Eddie Hearn, promotor Matchroom Boxing, mengonfirmasi bahwa negosiasi antara Anthony Joshua dan Jake Paul sedang berjalan. Awalnya, Hearn meragukan keseriusan Paul, tetapi kini ia melihat keyakinan tinggi dari petinju YouTube tersebut. “Jake Paul benar-benar percaya bisa mengalahkan Joshua,” kata Hearn kepada BBC.
Hearn menjelaskan bahwa pertarungan ini tidak hanya menarik dari sisi komersial, tetapi juga menjadi ujian nyata bagi Paul. Joshua, yang memiliki rekam jejak kuat di kelas berat, akan menjadi lawan terberat Paul sejauh ini. Namun, popularitas Paul di media sosial bisa menjadi faktor penarik minat penonton.
Meski demikian, Hearn menegaskan bahwa Joshua tetap fokus pada jalur profesionalnya. Pertarungan melawan Paul harus memberikan nilai sportif dan finansial yang sepadan sebelum disetujui.
Baca Juga: Jaime Munguia Hadapi Sanksi Usai Sampel B Positif Zat Terlarang
Whyte dan Keinginan untuk Balas Dendam
Selain membahas Joshua vs. Paul, Dillian Whyte juga menyampaikan keinginannya untuk menghadapi Joshua kembali. Keduanya pernah bertemu pada 2015, di mana Joshua menang KO di ronde ketujuh. Whyte ingin menebus kekalahan tersebut dan membuktikan perkembangan kemampuannya.
“Saya sangat ingin memperbaiki kesalahan saya,” ujar Whyte. Ia percaya bahwa pertarungan ulang akan berjalan lebih kompetitif, mengingat pengalaman dan peningkatan teknik yang dimilikinya sekarang. Whyte juga menegaskan bahwa ia tidak akan meremehkan Joshua, yang tetap menjadi salah satu petinju terbaik di divisi kelas berat.
Pertarungan ulang antara Whyte dan Joshua bisa menjadi pertarungan besar berikutnya jika Whyte berhasil melewati ujian melawan Moses Itauma. Fans tinju tentu menantikan kemungkinan ini, mengingat rivalitas keduanya yang sudah lama terjalin.
Masa Depan Kelas Berat dan Pertarungan Spektakuler
Pertarungan antara Anthony Joshua dan Jake Paul, jika terjadi, akan menjadi salah satu laga paling viral dalam sejarah tinju. Kombinasi antara nama besar Joshua dan popularitas Paul di dunia digital menjanjikan daya tarik yang luar biasa, baik dari segi olahraga maupun bisnis.
Namun, tantangan terbesar adalah memastikan bahwa pertarungan ini tidak hanya sekadar tontonan, tetapi juga memiliki nilai kompetitif. Joshua harus menjaga reputasinya sebagai petinju elit, sementara Paul perlu membuktikan bahwa ia layak berada di ring melawan mantan juara dunia.
Sementara itu, Dillian Whyte tetap menjadi sosok penting di kelas berat. Baik dalam perannya sebagai pendukung Joshua vs. Paul maupun sebagai calon lawan Joshua di masa depan, Whyte terus memengaruhi dinamika divisi kelas berat.
Fans tinju dapat menantikan perkembangan lebih lanjut, termasuk keputusan resmi mengenai pertarungan Joshua vs. Paul. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsnewsportal.net.