Bayer Leverkusen membuat keputusan cepat dengan menunjuk Kasper Hjulmand sebagai pelatih kepala baru menggantikan Erik Ten Hag yang dipecat. Klub Bundesliga itu mengumumkan kontrak Hjulmand hingga 2027 pada hari Senin, hanya dua hari setelah memutus hubungan dengan Ten Hag. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS NEW SPORTAL.
Ten Hag harus pergi setelah Leverkusen meraih hasil buruk dalam dua laga perdana musim ini. Hjulmand, yang pernah melatih Mainz 05 di Bundesliga musim 2014-2015, datang dengan reputasi gemilang setelah membawa Denmark ke semifinal Euro 2020 dan Piala Dunia 2022.
Simon Rolfes, direktur olahraga Leverkusen, menyambut antusias: “Kami sangat senang mendatangkan Kasper Hjulmand. Dia orang tepat untuk mengembangkan tim Werkself baru kami menjadi tim papan atas.”
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Profil dan Prestasi Hjulmand
Kasper Hjulmand bukan nama asing di dunia sepak bola Eropa. Pelatih berusia 52 tahun ini terkenal berkat kerja gemilangnya bersama timnas Denmark selama empat tahun terakhir. Di bawah asuhannya, Denmark tampil impressif di Euro 2020 dengan mencapai semifinal sebelum dikalahkan Inggris 2-1.
Pengalaman Bundesliga-nya meski singkat cukup berkesan. Dia menggantikan Thomas Tuchel di Mainz 05 dan menunjukkan filosofi permainan menyerang yang konsisten. Gaya inilah yang membuat Leverkusen tertarik merekrutnya.
Hjulmand dikenal sebagai pelatih progresif dengan kemampuan membangun tim solid dan taktik fleksibel. Keberhasilannya membangun chemistry tim nasional Denmark diharapkan bisa diterapkan di Leverkusen.
Baca Juga: Tottenham Resmi Merekrut Xavi Simons dari RB Leipzig
Tantangan di Leverkusen
Hjulmand menghadapi tugas berat membangkitkan Leverkusen yang sedang terpuruk. Klub yang dijuluki “Werkself” ini belum meraih kemenangan sama sekali di dua laga awal musim, membuat mereka terperosok di zona degradasi.
Tugas pertamanya adalah laga kandang melawan Eintracht Frankfurt pada 12 September. Pertandingan ini menjadi ujian awal apakah Hjulmand bisa langsung membawa perubahan positif.
Dia juga harus membangun kembali kepercayaan diri pemain dan menciptakan gaya bermain “proaktif” seperti yang diharapkan manajemen. Dengan pemain mapan dan bakat muda yang dimiliki, Hjulmand punya materi cukup untuk bangkit.
Visi dan Ambisi Bersama
Hjulmand menyatakan kekagumannya pada struktur klub yang terorganisir dengan baik. “Saya selalu melihat Bayer 04 sebagai klub yang dikelola dengan sangat baik dan ambisius,” ujarnya penuh antusias.
Dia bertekad membentuk masa depan Leverkusen dengan memadukan pemain berpengalaman dan talenta muda. Target jangka pendek adalah meraih kemenangan pertama, sementara tujuan jangka panjang adalah bersaing di papan atas dan kompetisi Eropa.
Dukungan penuh dari manajemen menjadi modal berharga bagi Hjulmand. Dengan pengalaman internasionalnya, dia diharapkan bisa membawa Leverkusen kembali menjadi kekuatan yang disegani di Bundesliga. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportsnewsportal.net.