Arsenal sedang mengalami periode puasa gelar yang panjang, dengan momen terakhir mereka mengangkat trofi terjadi pada musim 2019/2020 saat sukses di ajang Piala FA.
Dalam lima tahun terakhir, Arsenal kerap masuk persaingan papan atas namun gagal meraih trofi mayor, termasuk kegagalan pahit di Liga Champions musim 2024/2025.
Kondisi ini menimbulkan kekecewaan besar di kalangan pemain dan suporter, sambil menunggu kebangkitan yang membawa klub kembali ke puncak kejayaan kompetisi nasional dan internasional. SPORTS NEW SPORTAL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Momen Terakhir Arsenal Angkat Trofi
Arsenal terakhir kali meraih trofi besar saat menjuarai Community Shield 2023 setelah mengalahkan Manchester City lewat adu penalti 4-1. Gol Leandro Trossard di injury time menjadi penentu kemenangan di Wembley yang penuh dramatis.
Sebelumnya, gelar FA Cup musim 2019/20 menjadi kebanggaan terakhir mereka. Namun, di mana dua gol Aubameyang mengantar Arsenal menundukkan Chelsea 2-1 di final. Namun, setelah itu, papan trofi klub tidak bertambah meski ada usaha keras dari skuad.
Meski punya sejarah hebat, termasuk musim “The Invincibles” 2003/04. Kini Arsenal tengah kesulitan menambah gelar utama, dan satu-satunya target realistis musim ini adalah mempertahankan posisi runner-up Premier League.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Jejak Gelar Arsenal dalam Beberapa Tahun Terakhir
Trofi Community Shield 2023 adalah prestasi terbaru yang memberi harapan kecil setelah melewati adu penalti melawan pemuncak Liga Premier musim lalu.
FA Cup 2019/20 masih diingat sebagai momen gemilang yang memperlihatkan semangat juang dan kemampuan skuad saat itu. Namun kegagalan berlanjut di kompetisi mayor lain sangat terasa.
Semenjak itu, Arsenal berusaha bangkit dengan langkah tak mudah dan berusaha kembali ke jalur kemenangan. Khususnya di Liga Primer dan kancah Eropa, meski realitanya penuh tantangan.
Baca Juga: Harry Kane Gagal Raih Trofi Pertama saat RB Leipzig Rebut Poin di Akhir Pertandingan
Sejarah Pahit Arsenal di Liga Champions
Arsenal terakhir mencapai semifinal Liga Champions pada 2009 dan musim ini berhasil kembali sampai semifinal. Tetapi harus takluk dari PSG dengan agregat 3-1, mengakhiri mimpi mereka melaju ke final.
Hanya sekali mencapai final Liga Champions, yaitu pada 2006, yang berkesan dengan harapan tinggi namun berakhir dengan kalah 2-1 karena comeback barcelona di babak kedua.
Kekecewaan di Paris menjadi pengingat bahwa untuk berada di puncak sepakbola Eropa. Arsenal masih harus banyak berkembang dan memperbaiki tim agar bisa menaklukkan lawan-lawan kuat.
Tantangan Besar Mikel Arteta dan Arsenal ke Depan
Kegagalan di Liga Champions menuntut Arsenal untuk fokus pada sisa pertandingan Premier League musim ini demi mengamankan posisi kedua, meskipun bukan gelar juara.
Arteta harus mengevaluasi performa tim pada laga-laga penting dengan menyorot ketajaman serangan dan pemanfaatan peluang. Khususnya dari pemain kunci seperti Bukayo Saka dan Martin Odegaard yang punya potensi besar.
Investasi dan rekruitmen pemain berkualitas di bursa transfer musim panas sangat krusial untuk mendongkrak persaingan. Karena fans mengharapkan bukan sekadar kemajuan, tapi keberhasilan nyata berupa gelar.
Harapan dan Perjalanan Arsenal
Walaupun Arsenal menunjukkan kemajuan, gelar besar masih sulit diraih dan itu menjadi beban tersendiri bagi klub raksasa ini.
Community Shield dan FA Cup adalah prestasi penting, namun kehilangan di Liga Champions dan absennya gelar Liga Primer sejak lama membuat ambisi juara menjadi agenda utama yang harus diwujudkan.
Mikel Arteta dan manajemen harus mengambil langkah tegas dengan strategi yang matang untuk menghasilkan trofi besar agar kembali ke jajaran elite sepakbola dunia. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsnewsportal.net.